Dikumpulkan di Padang Mahsyar tanpa alas kaki

   Sebagaimana manusia lahir ke dunia dalam keadaan tidak berpakaian, maka di waktu bangkit dari alam kuburpun keadaan tubuh dalam keadaan aslinya pula yakni tidak berpakaian, tidak bersepatu juga tidak berkhitan.

   Mereka yang sama-sama telanjang ini berkumpul di Padang Mahsyar untuk menunggu giliran penghisaban amalnya masing-masing.

Waktu Berbangkit, Manusia bagai bangun dari mimpi

   Tatkala manusia bangkit dari alam kuburnya dan anggota tubuhnya telah kembali kepada bentuk semula, demikian pula pikirannya yang masih penuh dengan perasaan keanehan-keanehan bagai baru bangun dari mimpi, keadaannya ada yang bermuka berseri-seri dan ada pula yang bermuka biru muram. Pada hadits yang akan dicantumkan nanti di belakang disebutkan bahwa manusia yang bermuka penuh cahaya adalah mereka yang suka berwudhu dengan baik dan sempurna. Sebaliknya manusia yang bermuka biru muram adalah manusia yang berdosa sebagaimana keterangan ayat Al-Qur'an.

Berbagai Peristiwa Kebangkitan

   Pada hadits yang diterima dari Abu Hurairah r.a tentang suasana kebangkitan ini demikian:
"Kemudian Allah menurunkan air hujan dari langit, lalu orang-orang yang telah mati itu tumbuh kembali sebagaimana tumbuhnya sayur mayur, tidak ada suatu anggota pun yang masih tertinggal pada manusia itu, semuanya telah hancur luluh, melainkan sepotong tulang saja yakni tulang ekornya dan dari tulang inilah tumbuh kembali seluruh tubuh manusia itu pada hari Kiamat."

Tiupan Sangkakala

   Malaikat telah siap dengan tugasnya untuk meniup sangkakala yang pertama, kedua dan ketiga, hingga kini dia masih menunggu detik-detik komando dari Allah. Disaat sangkakala ditiup terjadilah bunyi yang memekakkan telinga itu, an atas kekuasaan Allah SWT hancur alam dunia matilah seluruh makhluk yang masih tersisa.

Mula-mula Yang Terjadi

   Dunia sudah tua bagai nenek dan kakek yang telah pikun. Bumi, Langit, Bulan, Bintang dan planet-planet lain semua sudah rusak tak berfungsi lagi. Pergantian alam fana (rusak) kepada alam yang langgeng sudah tiba saatnya sesuai ketentuan yang Maha Kuasa. Hari ini tidak ada seorangpun yang menyangkal dan mendustakan lagi, semua tunduk atas kekuatan yang Maha Raja.